Disparitas
pembangunan nasional adalah sebuah masalah klasik bagi negeri ini. Persentase
pertumbuhan ekonomi yang dari tahun ke tahun didominasi oleh wilayah barat,
khususnya Pulau Jawa, secara tidak langsung menyiratkan sebuah pesan atas
sebuah masalah yang tak kunjung usai. Data laju pertumbuhan Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) pada tahun 2006 hingga 2012 secara jelas menunjukkan
besarnya kontribusi yang diberikan oleh wilayah Indonesia bagian barat
(provinsi-provinsi di Pulau Jawa dan Sumatera), di mana angka pertumbuhan PDRB
wilayah-wilayah tersebut bisa mencapai dua digit.
Sementara di wilayah timur (Pulau Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku,
dan Papua) kebanyakan dari mereka masih harus terus berjuang untuk bisa
mencapai pertumbuhan sebesar 5 persen saja.