Tak terasa liburan sepanjang 3 bulan nonstop ini tinggal seminggu lagi akan berakhir. Akhirnya bisa selesai juga nih liburan, gue kira gak bakal ada ujungnya hahaha. Yahh, selama 3 bulan ini kegiatan gue pun gak terlalu beragam sih. Kegiatan gue didominasi dengan berada di kampus atau enggak berada di rumah selama liburan hoho. Yaa enggak cuman itu aja sih sebenernya, tapi dua tempat itu yang mendominasi selama 3 bulan ini.
Awalnya gue kira liburan 3 bulan itu menyenangkan, nyatanya.... TIDAK sama sekali. Untung kalo dihari itu gue ada kerjaan. Tapi kalo enggak ada, yah siap-siap membatu aja dirumah huhu.
Tapi untungnya, ditengah-tengah liburan ada setitik harapan untuk bergerak, ada sedikit oasis ditengah padang pasir kejenuhan *halah*. Yak, gue liburan ke Lombok! Yeay! Lumayanlah, sebagai pemecah kejenuhan atas kegiatan gue yang hampir monoton setiap harinya hoho.
Yup, gue udah ada rencana jalan-jalan ke pulau eksotis ini sejak Desember tahun lalu, bareng temen-temen gue, tepatnya anak-anak Mufe yang senantiasa menggelosor di teras Mufe hahaha. Awalnya kegiatan jalan-jalan ini diprakarsai oleh temen gue Hendra, seorang anak Tegal yang eksentrik, dan mengajak temen-temen semuanya. Tapi, seiring berjalannya waktu, karena satu dan lain hal, tinggallah 4 orang yang bersedia melanjutkan wacana perjalanan ini. Empat orang ini yaitu gue, Budi, Agil, dan Bayu.
Kenapa Lombok? Yak, karena Bali is too mainstream, kebanyakan pantai di Lombok pun masih banyak yang indah. Selain itu, salah satu anggota geng Mufe kita yakni, saudara Danang Pranajati Asrori, adalah orang asli Lombok, yang kebetulan bakal balik ke Lombok untuk liburan kali ini. Jadilah kita menyerbu kediaman Danang hohoho
Kita memutuskan untuk berangkat pada tanggal 12 Juli hingga 16 Juli. Fixnya, kita bisa full menikmati Lombok sekitar 3 hari. Dan berapa budgetnya? Kalo soal budget, pas gue tanya ke anak-anak mau ngebudgetin berapa buat perjalanan ini, mereka jawabnya, "budget unlimited brooow." -,- hahaha. Tapi tenang aja, ada rincian pengeluarannya kok di bawah nanti.
Day 1st (12 July 2012)
Perjalanan dimulai dari rumah masing-masing *iyalah*. Kita berempat udah janjian buat langsung ketemu di terminal 3 bandara Soekarno Hatta. Jam 1 siang udah di sana. Tapi, karena gue super parno kalo telat, gue pun berangkat sangat in time. Gue udah jalan dari rumah dari jam setengah 9 pagi! hohoho. Setelah naik angkot dan mencapai terminal Pasar Minggu, gue naik bus damri bandara. Dan gak lama setelah gue naik, busnya langsung jalan. Yaa alhamdulillah gak nunggu lama di sini wkwk.
Disaat gue sedang asyik-asyiknya menikmati kemacetan Jakarta, gue dapet sms super mengejutkan dari salah seorang tim jalan-jalan Mufe kita kali ini, yakni Bayu. Yang intinya di pagi itu dia masih berposisi di Solo, dan pesawatnya yang seharusnya udah sampe di Jakarta jam satu siang, harus didelay hingga jam 15.00 WIB. Sementara di tiket pesawat untuk berangkatnya menunjukkan Gate closed itu jam 15.10. Setelah melalui sedikit diskusi, akhirnya Bayu berencana untuk mencari tiket lagi untuk penerbangan berikutnya. Unfortunately, walaupun udah sampe nyari-nyari tiket pesawat untuk keesokan harinya, dan itu pun udah nyari tiket untuk kelas bisnis, masih gak kedapetan juga. Yah, dengan sangat menyesal, Bayu harus tereliminasi dari perjalanan ini :(
Oke, gue pun akhirnya udah tiba di terminal 3 sekitar pukul 10.30 WIB. Yak, super kecepetan ini namanya. Alhasil, gue harus siap-siap bengong sampai jam satu siang nanti huhu.
Setelah beberapa jam menunggu, Agil dateng lebih dulu, sekitar jam 12 siang. Dan disusul oleh Budi yang on time datang jam satu siang. Segera setelah Budi dateng, kita masuk ke gedung terminal 3, untuk bisa check in counter terlebih dahulu
Yak, katronya dimulai di sini. Entah karena pada kurang paham tahapan-tahapan standar yang harus dilalui di bandara, kita nyasar ke check in counter yang bagian internasional hahaha. Harusnya kita ke bagian check-in yang domestik.
Setelah check-in, kita nyempetin dulu buat sholat yang dijama' antara zuhur dan ashar, makan siang (makan siang di bandara itu mahal, untuk yang mengusung perjalanan backpacking super irit, hal ini sangat tidak dianjurkan), dan ke WC *ini penting*
Langsung aja, setelah ini kita masuk ke boarding lounge, sekitar jam tiga sore kurang beberapa menit. Menunggunya pun gak terlalu lama, gak sampe 20 menit, kita udah ada di pesawat.
Satu hal yang gue sesali saat penerbangan keberangkatan ini adalah menyimpan kamera gue di tas, huhuhu :(. Kenapa? Gue baru nyadar penerbangan kita ini penerbangan sore. Dan view yang ditawarkan saat perjalanan subhanallah indah sekali :') Sunset di atas pesawat itu sebuah pemandangan yang a must taken view banget deh intinya. Ga mau rugi, akhirnya gue mengabadikan pemandangan itu dengan kamera hp (udah di setting flight mode tentunya hehe), yah walaupun cuma satu gue ambil fotonya huhu
![]() |
Foto yang berhasil gue dapat ketika diatas pesawat |
Kira-kira jam 18.30 WITA kita udah sampe di Bandara Internasional Ngurah Rai. Di bandara kita sempetin buat sholat maghrib yang udah dijama' juga dengan sholat isya, biar perjalanan selanjutnya lebih tenang, soalnya jujur, kita bertiga agaknya kurang tau mau naik apa setelah dari bandara ini hohoho.
Rencana awal kita mau ke terminal Mengwi dulu buat naik bus malam yang langsung mengarah ke kota Mataram. Tapi, setelah tanya sana-sini dengan bli bli yang ada di sana. Mereka memberi anjuran untuk langsung aja naik taksi yang ada disana untuk langsung ke pelabuhan Padang Bay. Soalnya, kalo harus ke terminal Mengwi dulu, malah muter-muter jatohnya dan buang-buang uang aja.
Di bandara, antrian taksi cukup panjang. Bukan panjang lagi, tapi udah ngelingker-lingker diisi sama turis-turis ckckck. Yahh, dengan sabar kita mengantri, dengan gue dan Budi bertindak sebagai delegasi orang yang mengantri diantara kita bertiga hohoho. Sementara Agil ada diujung belakang antrian, jaga-jaga kalo kita salah antrian. Untungnya, Agil tiba-tiba ditawarin salah satu bli yang ada disana buat ikut aja travelnya dia ke Padang Bay. Kita dapet harga Rp 315 ribu udah sampe pelabuhan Padang Bay, setelah beberapa kali menawar. Karena harga taksi standar ke Padang Bay juga Rp 315 ribu, akhirnya tawaran ini kita ambil. Lagipula antrian taksi pun masih cukup panjang huhuhu.
Awalnya kita emang rada was-was, soalnya gue tau, ini bukan travel resmi, cuma travel bodong dadakan doang. Tapi untungnya supir yang mengantar kita ternyata orang baik hehe :). Namanya Pak Ketut. Orangnya pinter ngajak ngobrol nih. Sepanjang perjalanan kita diajak ngobrol mulu wkwk.
Menyadari penumpangnya itu pria dewasa semua *asik*, ditengah obrolan yang bisa gue bilang cuma basa-basi doang, Pak Ketut nyaut, "Kalian mau nonton penari telanjang? Seksi-seksi looh. ^#$*@^#*&^%@!! (obrolan selanjutnya mulai mengandung unsur-unsur dewasa)." Hiyak, gue bengong, Budi bengong, Agil bengong. Trus pada nyengir gak tau mau jawab apa. Sebenernya sih bukan karena kitanya yang terlalu lugu buat ngehadepin obrolan macam ini. Tapi pembawaan Pak Ketut yang dengan santai mengobrol hal-hal seperti ini, membuat kita bertiga hanya bisa terdiam, terpana, dan terbata *ngeces**lebay*. Oke, sementara Agil dengan sok asik nanggepin obrolannya Pak Ketut di depan, gue dan Budi yang duduk di belakang cuma bisa ketawa cekikikan wakakakakak :D
Sekitar jam 22.00 WITA, kita udah nyampe di pelabuhan Padang Bay. Langsung aja kita ke loket pembelian tiket kapal ferry, harganya Rp 36 ribu. Oiya, sebelum naik ke kapal ferry, kita nyempetin dulu buat beli nasi bungkus dulu di warung terdekat. Maklum, harga diatas kapal ferry nanti bisa inflasi gila-gilaan, popmie aja sampe 10 ribu. Langsung naik haji tuh tukang popmie hahaha. Gue sendiri habis sekitar 10 ribu buat beli nasi bungkus hehe.
![]() |
Truk-truk yang sedang masuk ke kapal ferry |
![]() |
Kondisi di dalam kabin kapal ferry, nonton bola bareng cuy! |
Rincian pengeluaran day 1st :
- Tiket pesawat AirAsia Jkt- Dps...................................Rp 538,5 ribu
- Angkot S15 (dari rumah ke terminal Pasar Minggu :p)................Rp 2 ribu
- Bus Damri bandara...........................................Rp 20 ribu
- Airport tax........................................................Rp 40 Ribu
- Makan siang di bandara.............................................Rp 46,5 ribu
- Travel (315 ribu dibagi 3)..............................................Rp 105 ribu
- Nasi bungkus..............................................................Rp 10 ribu
- Tiket kapal ferry.................................................Rp 36 ribu
Wah, cukup panjang ya buat perjalanan hari pertama aja hoho. Untuk menghindari post yang kepanjangan, akan gue bagi jadi beberapa post *gaya* wkwkwk. Jadi, akan ada part II nya ya, ditunggu aja, ga lama kok hehehe.
Sekian dulu untuk post pertama ini. Salam! :)
Klik disini untuk ke cerita perjalanan selanjutnya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar